IntaiNews.com – Kalianda Lampung Selatan – Gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarat) Kabupaten Lampung Selatan serta Polres Lampung Selatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan secara Bergotongroyong Tebang Pohon Yang Sudah Mati Dipinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda Lampung Selatan.
Dan berdasarkan rapat dengan Polres Lampung Selatan dan para Stakekholder dan dari pihak Dinas terkait, bahwa dalam rangka akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Tahun 2024 mendatang. Sehingga para Stakekholder berkelaborasi untuk semangat dan laksanakan bergotong royong serta telah melaksanakan Evakuasi pohon tumbang di tiga (III) titik lokasi yang berada di Desa Way Arong Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Pohon yang berjenis ketapang (Terminalia Catappa) yang terdapat di dua (II) titik dan Pohon Mahoni (Swietenia Mahagoni) yang terdapat satu (I) diantaranya itu yang dapat membahayakan pengguna jalan umum.
Lantaran dua (II) pohon ketapang tersebut yang sudah rapuh dan miring menghadap ke tengah jalan umum tersebut sehingga di prediksi kapan saja bisa dapat tumbang mengarah ke pengguna jalan. Mengingat cuaca buruk Hujan lebat disertai Angin kencang.
Oleh sebab itu, Kepolisian Polres Lampung Selatan melakukan juga dalam giat gabungan yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan para dinas tersebut yang terkait mengevakuasi pohon yang membahayakan Pengguna Jalan.
Lalu, Tim Damkarat Lamsel Posko Kalianda mengerahkan satu (I) unit Ranpur serta lima (V) Personil yang didampingi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Rully Fikriansyah, SE.,MM dan melaksanakan Evakuasi sampai dengan Selesai.
Adapun Rully menyampaikan kepada para Awak Media bahwa, “baiklah, jadi kami menyisir titik titik rawan akan tumbangnya pohon pohon di musim penghujan dan angin kencang ini, maka kami juga sebelumnya sempat mengadakan rapat terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan serta para Dinas terkait dan Stakekholder bahwa dalam rangka untuk menghadapi Nataru mendatang di 2024,” ungkap Kabid Damkarat Lamsel.
Lanjut dia, “dan kita melakukan tindakan protek terhadap pengguna jalan umum, atau Jalan Lintas Sumatera ini yang akan berlibur atau pulang kampung halamannya ya,” terang Rully Fikriansyah, SE.,MM saat di wawancara Awak Media.
Sehingga kata Rully, “jadi kita melakukan pemangkasan pohon dan penebangan pohon yang sudah mati ya, disekitar jalan lintas sumatera.”
“Dan kita sudah melakukan kegiatan ini pada bulan bulan lalu, hanya saja masih tersisa sedikit sedikit lagi, pohon pohon yang kemungkinan akan tumbang, dan mengkhawatirkan kita semua, menimpah atau tumbang mengenai pengguna jalan.”
“Maka kami juga menghimbau bagi pengguna jalan, dan konteknya ini saya abil dari tekan kebakaran ya, oleh sebab itu bagi pengguna jalan lintas sumatera agar memastikan bahwa, kendaraannya tidak terlalu banyak menggunakan lampu variasi ya, yang mengkhawatirkan terjadinya konsleting kelistrikan kendaraan, baik itu roda dua dan roda empat,” tutur Rully.
Karena, kata Rully lagi, “pada pengkabelan kelistrikan yang ada di kendaraan, yang akan menyambar mesin atau bahan bakar, yang ada di kendaraan terkait.”
“Lalu yang ke dua (II), pastikan Driver dalam keadaan Fit, dan masing masing dari alat kendaraan juga harus disiapkan, agar dapat mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan ya, dan jangan lupa membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” pungkas Rully Fikriansyah, SE.,MM.
( */red)