Berita  

Dalam Rangka HUT ke 23 SMKN2 Kalianda, Gelar Acara Sdaka Gumah Tahun 2023

 

 

IntaiNews.com – Kalianda Lampung Selatan – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kalianda Lampung Selatan, menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT ke-23 tahun). Di selenggarakan di hari kamis 16 November 2023 Resmi di usia ke 23, dan acara tersebut bertema ‘SDAKA GUMAH’ Tahun 2023 dengan dibuka sambutan oleh Ketua Panitia Pelaksana tersebut yaitu; Supriyanto, dilanjutkan Sambutan dari Kepala Sekolah (Kepsek SMKN2 Kalianda) Nyoman Mister, M.Pd.

Dalam kegiatan tersebut, di hadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Drs. SULFAKAR, M.M yang di wakili oleh Kasi SMK Provinsi Lampung, Kadisnaker Kabupaten Lamsel Ibu INTJI INDRIATI, M.H. dan turut hadir juga Dandim 0421/LS, ketua MKKS Kabupaten Lampung Selatan Kalimo, M.Pd.
Dan Pengawas Pembina Kabupaten Lampung Selatan

Serta hadir juga Kepala Desa (Kades) Kedaton Kecamatan Kalianda Junaidi, SE. Ketua Komite SMKN2 Jonizar, SE., SH. Dan Seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMK se-Kabupaten Lampung Selatan, serta para undangan lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah (Kepsek-SMKN2 Kalianda Lamsel) Nyoman Mister, M.Pd mengatakan bahwa, “kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun semenjak SMKN2 berdiri tahun 2000 sampai sekarang sudah enam kali pergantian Kepala Sekolah, dan Dalam Gebyar Sdaka Gumah th 2023 ini mengadakan kegiatan Job Fair terdiri dari 12 stand dan stand kerajinan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri II (SMKN2) Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ini,” ungkapnya.

‘Sambutan Kadis Provinsi Lampung yang diwakili Kasi SMK Provinsi, dan berlangsung membuka Acara tersebut dengan di Tabuhnya Gong dan Langsung melihat hasil dari Anak-anak Didik dibidang Perikanan, disitu pun ada budidaya Udang Air Payau serta berbagai pembibitan ikan, ada Ikan Lele, dan bidang Tehnik Otomotif, kerajinan Tangan lainnya seperti TENUN TAPIS’.

Semua undangan yang hadir cukup antusias hasil dari bakat anak didik SMKN2 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, semoga kedepannya Sekolah ini jadi SMK Unggulan. Untuk Kalianda Lampung Selatan khususnya di Lampung pada umumnya.

Sehingga Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN2 Kalaianda Lamsel Nyoman Mister, M.Pd menambahkan saat di wawancarai oleh para Awak Media di Lamsel dan ia mengatakan bahwa, “dan ini kita berulang tahun sekolah kita ini SMKN2 Kalianda yang ke-23 pada hari tepatnya yaitu tanggal 17 November 2023, namun yang kedua adalah, kita menunjukan pada SMK bahwa kita adakan berbagai jurusan yang ada di SMKN2 Kalianda kita ini, terutama karya karya seni dan lain sebagainya,” tutur Kepsek SMKN2 Kalianda Lamsel.

Lanjut dia katakan, “namun yang ketiga itu, kita adakan dan mengundang kawan kawan dari ikatan SMK negeri dua (Sdaka), yang hadir pada 12 perusahaan (Stand).”

“Dan kita juga membuka alumni di sekolahan kita ini, sehingga ada dibeberapa perusahaan yang kita undang, karena tipikal sekolahan kita ini bermasyarakat, maka ada dibeberapa perusahan yang kita undang itu membuka peluang lowongan kerja juga, terutama bagi adek adek kita yang pernah sekolah di SMK, yang belum dapat pekerjaan, yang penting nomor hp nya jangan di ganti. Maka insya Allah dia berita pasti tahu, dan lowongan kerja pun ada disini,” terang Nyoman Mister, M.Pd.

Sambung dia lagi, “sehingga kita akan bantu dan kita akan arahkan tentunya, dan Gumah itu hanya bahasa Lampung yang artinya boleh di kesankan yaitu, semangat dalam memeriahkan hari ulang tahun sekolahan kita ini begitu, dan singkatan dari Sdaka itu adalah Sekolah SMK Negeri Dua Kalianda, dan semua yang hadir memeriahkan acara ini, terimakasih yang tak terhingga, atas segala partisipasi nya, dan program kita ini juga adalah, siap bekerja.”

“Kemudian jumlah siswa dan siswi yang ada di SMKN2 Kalianda ini, untuk keseluruhannya ada 1.170 orang yang bertambah pada 2023 ini, sehingga dari 1.170 itu ada 1000 laki laki, 170 nya itu perempuan ya, tetapi perlu dipahami dan diketahui juga, bahwa rombol kita ini juga banyak, ada 39 rombol, dan kalau dibagi rata rata, maka kita ini hanya ada 26 setiap kelas, maka jauh dari kurang ya.”

“Seharusnyakan minimal 36 setiap kelas, artinya setiap masuk itu kurang 10, sehingga kenapa, yaitu dari segi pembiayaan setiap kelas itu antara 36 dan 26 kan sama saja, yaitu dalam pengeluarannya sama saja,” pungkas Nyoman Mister, M.Pd.

(*/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *