IntaiNews.com – Kalianda Lampung Selatan – Dalam diskusi publik dengan tema ‘Mewujudkan Pemimpin Yang Amanah Untuk Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Tahun 2024 mendatang dan dalam kesan bertema Bahasa Lampung Kalianda “MIANAK MUAKHI LAMPUNG SELATAN” (Kumpulan Saudara-Saudara Keluarga Besar) dalam acara tersebut digelar di Aula Negeri Baru Resort (NBR), pada Hari Sabtu (11/11/2023).
Dalam acara tersebut Tim 7 M3-LS yang akan membentuk dan menyimpulkan dalam melakukan Kesepakatan bersama terhadap 55 orang undangan yang terdiri dari Para Tokoh Masyarakat Lampung Selatan serta Tokoh Intelektual (dikalangan Aktivis) Lampung Selatan dengan mejadi nama Forum yaitu : Majelis Mianak Muakhi Lampung Selatan (M3-LS).
Yang dibuka oleh para Tokoh-Tokoh Publik yang menjadi narasumber acara tersebut yaitu; H.Nivolin CH, SE.,M.Si pensiunan Brigjen Purnawirawan TNI Agus Hariyono Kholil, Sri Ramadani Rahayu Hamzah, S.Pd.,MM. Drs.Romudin Adam, Nasrudin Harun, H.Amri Sohar, SH.,MH, Syahroni, SH selaku Sekjen Tim 7 M3-LS, Drs.H.Marwan Abdulah,MM selaku Moderator yang mengendalikan diskusi dengan baik dan lancar sehingga dapat berguna untuk kedepannya.
Adapun sesi tanya jawab dalam hal diskusi tersebut yang yang terdiri dalam bertanya ialah; Sopadly Saleh Yunus, SE.,SH,ME.Sy, Anas Ansori, Andi Azis, H.Burhanuddin, SH.,MH. Mahyar, Ruslan Amak Raja, Nur Salam, Rifki Husni, Harun Sohar.
Tujuan dalam acara diskusi itu, memiliki kapasitas dan didikasi yang tinggi sehingga menimbulkan ajang Silaturahim dan sosialisasi yang baik yang dapat mempererat tali Silaturahmi yang kental.
Oleh sebab itu, H.Nivolin CH, SE.,M.Si mengatakan di atas mimbar diskusi, “baiklah walaupun kita di ruangan forum diskusi ini, warna warni partai, akan tetapi saya terus terang bukan bermaksud untuk mau digiring-giring atau menggiring, bakal salah satunya kita ini bukan ya,” jelasnya.
Lanjut dia, “maka bapak bapak dan ibu ibu saudara ku sekalian, yang saya sangat Hormati dan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu namanya, yang selama ini kita berkomentar di group group whatsapp, maka hari ini sudah jelas kita bersilaturahmi secara tatap muka langsung, oleh karena itu saya pribadi pun merasa sangat senang dan bangga, terhadap saudara saudara sekalian.”
“Dan sangat luar biasa hari ini, karena rasa kepedulian sesama kita ini sudah nampak ada, dan juga bukan berarti saudara saudara kita yang tidak datang menghadiri acara ini, bukan berarti tidak ada rasa peduli bukan ya, karena kita juga maklum bahwa beliau beliu yang tidak hadir, karena mungkin ada kegiatan atau kesibukan yang tidak bisa ditinggal,” ucap H.Nivolin CH, SE.,M.Si dalam sambutan diskusi.
Dihadapan para Tokoh dan tamu undangan yang terhormat, maka Brigjen Purnawirawan TNI Agus Hariyono Kholil menyampaikan di atas mimbar diskusi itu bahwa, “jadi di tahun politik ini, yang saya sampaikan dalam kaitan membela kampung halaman dan tempat kelahiran saya. Maka mudah-mudahan kita satu Kabupaten semua menyadari, bahwa sangat pentingnya membela kampung halaman kita ini semua,” ungkapnya.
Lanjut Agus katakan, “dan menyadari bagaimana pun caranya kita harus kembali ke kita bersama sama kembali. Maka jangan sampai kita hanta gara-gara beda partai, yang terkesan kita tidak seteguran.”
“Dan sampai kalau itu terjadi, maka itu sangat salah dalam berfikir, dan cuma gara gara beda partai, terus kita tidak se anggapan lagi sebagai Teman, Sahabat, Saudara atau Saudari begitu. Jadi maksud saya jangan sampai itu terjadi pada diri kita masing masing.”
“Sehingga jangan sampai kita ini semua didalam forum diskusi ini, yang sudah beranggapan saudara, Sahabat dan Teman, serta Sebangsa dan Setanah Air Bumi Lampung Selatan ini dikalahkan oleh Partai Politik,” cetus Agus diruang forum diskusi tersebut.
Sambung dia, “dan partai itulah yang seharusnya menginduk dengan kita, karena partai itu asalnya dari pusat.”
“Maka pastikan ada orang kita daerah sendiri. Oleh sebab itu, di indonesia ini hanya ada Daerah Aceh yang memiliki Partai Lokal, kalau tidak salah, Aceh memiliki tiga Partai Daerah, dan mereka setiap ada pemilihan Kepala Daerah, itu Partai Nasional di perintahkan minggir. Dan itu hanya di Daerah Aceh, terus Daerah lainnya selain Aceh, itu Partai titipan semua dari Pusat.”
“Jadi kemauannya orang pusat disampaikan kepada orang kampung kita, terus terjadi perbedaan pendapat yang akhir nya kita sesama kita yang ribut berseteru, maka dalam hal ini, kita jangan sampai terjadi seperti itu, berpecah belah gara gara beda partai, oleh karena itu, sekali lagi saya sampaikan, kita jangan melihat partainya, lihat orangnya saja yang selama ini kita sudah anggap Saudara, Sahabat dan Teman,” tutur Brigjen Purnawirawan Agus Hariyono Kholil mengakhiri pidatonya di mimbar diskusi tersebut.
(* mrs)