Intainews.com:Novel As Atmadi berjudul ‘Deburan Ombak Selat Malaka’ tidak saja menjadi santapan bacaan kalangan anak muda, tetapi menjadi konsumsi banyak sekali orang dewasa di daerah Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Novel ini sangat popular di tahun tujuh puluhan hingga tahun 1990-an.
Cerita novel Deburan Ombak Selat Malaka ini dikemas dalam gaya popular berangkat dari warna lokal dan setting sosial masyarakat nelayan yang mendiami daerah pantai. Gambaran warna lokal dengan dialeg Melayu Tanjungbalai cukup kental, begitu Drs Shafwan Hadi Umry, sastrawan dan mantan Kabid Kesenian Depdikbud Sumut menulis tentang novel As Atmadi.
Manurut Shafwan, As Atmadi benar-benar dapat menangkap suasana kehidupan sosial budaya daerah Melayu yang mulai dipengaruhi media elektronik. Kendati merembesnya masuk budaya asing, di tahun tujuhpuluhan itu anak-anak muda Tanjungbalai di antaranya mengidolakan Micael Jackson dan Stave Wonder, tak luput biduan Melayu lebih banyak digemari. Seperti P Ramli, Ahmad Jais, Said Efendi dengan lagu ‘Bunga Seroja’ yang muncul melalui siaran radio Malaysia yang jelas dan jernih tertangkap di Tanjungbalai.
Meskipun cerita dengan suasana remaja bercinta, namun gambaran kehidupan masyarakat sehari-hari dikuasai ketidakpastian dan dirundung kemiskinan terbawa dalam arus cerita. Terutama kehidupan para nelayan yang dibalut kepahitan hidup sehingga sulit menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang lebih memadai.
Shafwan menulis dalam pengantar novel As Atmadi, sebagai pengarang ia telah menuturkan dengan jujur dan murni idiom-idiom dalam permukaan bahasa tentang satu fase kehidupan yang mesti dilalui secara alamiah. Menstilirisasi warna lokal, sosial budaya dan merasakan segi-segi romantik remaja bercinta, berduka, novel As Atmadi pantas dibaca.
Selain mengarang novel, menulis naskah drama, menulis scenario dan sutradara, As Atmadi juga dikenal dosen Jurusan Komunikasi FISIP USU, dosen STIKP Medan serta Instruktur pendidikan John Robert Power di Medan dan Denpasar Bali. Sekarang lebih banyak aktif di jurnalistik sebagai Pemimpin Redaksi, Penasihat media online Intainews.com dan Dewan Etik Ikatan Wartawan Online (IWO). *Inc-03